Sejarah
Universitas Prima Nusantara Bukittinggi berawal dari Akademi Kebidanan (AKBID) yang merupakan akademi kebidanan swasta pertama di Kota Bukittinggi. AKBID ini mulai beroperasional pada tahun 2002. Kemudian berkembang tahun 2009 menjadi Sekolah Tinggi (STIKes) yang terdiri dari 5 (lima) Program Studi, yaitu Program Studi Sarjana Keperawatan, dan Pendidkan Profesi Ners, Sarjana Kesehatan Masyarakat, Diploma III Kebidanan, dan Diploma IV Bidan Pendidik. Pada saat inilah lahirnya Program Studi Sarjana Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners
Pada tahun 2019, Perguruan tinggi ini terus berkembang menjadi Institut Kesehatan Prima Nusantara Bukittinggi dengan 8 program studi yang terdiri dari 2 fakultas yaitu Fakultas Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat dan Fakultas Kebidanan. Yayasan Prima Nusantara Bukittinggi terus melakukan upaya pengembangan institusi, hingga pada tahun 2022 Yayasan Prima Nusantara Bukittinggi mendapatkan hibah akselerasi penggabungan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) sehingga meningkat statusnya menjadi Universitas berdasarkan SK Nomor 776/E/O/2022. Sampai tahun 2024 ini, Universitas Prima Nusantara Bukittinggi memiliki 19 program studi yang berada dibawah 4 fakultas, yaitu Fakultas Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kebidanan, Fakultas Sains dan Ilmu Pendidikan dan Fakultas Kedokteran yang baru lahir tahun 2024 ini. Transformasi selama 22 tahun dari AKBID menjadi Universitas menunjukkan komitmen yang tinggi dari yayasan dan civitas akademika Prima Nusantara Bukittinggi dalam peningkatan mutu perguruan tinggi ini.
Dibuat dengan ❤️ By Garuda Cyber Indonesia